Kayu bengkirai, juga dikenal dengan nama Yellow Balau, berasal dari pohon yang tumbuh terutama di kawasan hutan tropis seperti Kalimantan, Filipina, dan Malaysia. Pohon Bengkirai memiliki nama ilmiah Shorea laevis yang tingginya bisa mencapai 40 meter dan diameter hingga 120 cm.
Any cookies that may not be notably essential for the website to function which is employed precisely to collect person personal facts via analytics, adverts, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It can be necessary to acquire person consent before operating these cookies on your website.
Selain terkenal karena kekuatannya ada banyak sekali ciri khas kayu bengkirai dibandingkan lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik kayu bengkirai.
Tentunya, produk dengan kualitas kayu yang seperti kayu bengkirai akan memberikan nilai lebih bukan? terutama dari tingkat keawetannya yang cukup panjang.
Namun kayu Bengkirai memiliki ketahanan yang mumpuni dan dapat membuat Hunian rumah menjadi lebih menawan.
Kedua jenis kayu memerlukan perawatan, meskipun dalam tingkat yang berbeda. Kayu ulin cenderung memerlukan perawatan lebih sedikit karena daya tahannya yang tinggi, sementara kayu bengkirai mungkin memerlukan lapisan perlindungan tambahan untuk mempertahankan keindahannya.
Selain itu, kayu bengkirai juga mudah dibentuk sehingga dapat diterapkan ke dalam berbagai macam desain, baik untuk kusen, furnitur, lantai, hingga plafon. Namun, pastikan kayu bengkirai dibentuk oleh tukang kayu yang ahli karena kayu ini memiliki tingkat kegetasan yang tinggi sehingga berisiko muncul retak rambut.
Salah satu keuntungan besar dari kayu bengkirai adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu ulin. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk proyek-proyek dengan anggaran terbatas, tanpa mengorbankan kualitas dan tahan lama.
Kayu Bengkirai yang dalam bahasa inggris disebut Yellow Balau adalah salah satu jenis kayu yang banyak digunakan sebagai bahan utama Klik Disini pembuatan home furniture dan konstruksi rumah.
Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa kayu bengkirai memiliki berbagai kandungan komponen kimia seperti selulosa, hamiselulosa, lignin, hingga zat ekstraktif. Selulosa itu sendiri merupakan bahan kristalin yang berfungsi untu membangun dinding sel, sedangkan lignin berupa unsur kayu non karbohidrat yang tidak berstruktur.
Pemilihan antara kayu ulin dan kayu bengkirai harus didasarkan pada kebutuhan proyek Anda, anggaran, dan preferensi estetika.
Kayu ini hampir tidak mempunyai kekurangan mengingat durabilitasnya yang tinggi dan kekuatannya dimedan manapun. Namun jika kayu bengkirai ini tidak dihaluskan permukaannya, maka perlu hati-hati akan seratnya yang kasar.
Demikianlah ulasan mengenai kayu bengkirai yang menjadi salah satu content populer dalam dunia konstruksi. Kunjungi Archify dan temukan berbagai artikel up-to-date lainnya seputar pilihan material dan inspirasi desain bangunan. Konsultasikan dan wujudkan kebutuhan desain Anda bersama para profesional yang ada di Archify!
Decking Kayu Bengkirai memiliki bentuk produk yang besar, dan panjang dimana tebalnya bisa mencapai one,9 dan lebarnya 9 cm dengan panjang yang bervariasi. Hal tersebut, tentunya sudah dirancang agar decking bengkirai kuat akan geseran dan bobot yang berat, sehingga aman dari lalulalang jalanan.